IDENTIFIKASI MORFOLOGI BIDARA ( Ziziphus mauritiana ) DI WILAYAH SIDOARJO

Main Article Content

Sih Wahyuni Raharjeng
Anis Masliyah

Abstract

Bidara (Zizipus mauritania) merupakan tumbuhan yang mampu bertahan hidup pada lingkungan yang agak kering, dapat pula tumbuh dilahan tanah basa, tanah asin atau sedikit asam. Tumbuh tegak atau menyebar dengan cabang-cabangnya yang menjuntai, pohon bidara termasuk tanaman yang berduri, durinya terletak pada ranting yang simpang siur. Daunnya selalu hijau atau setengah meranggas, bidara termasuk ke dalam tanaman lengkap yang memiliki bunga, buah, batang, akar dan daun. Penelitian ini bertujuan mengetahui morfologi tanaman Bidara dalam wilayah Sidoarjo. Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Cara pengambilan sampel pada penelitian ini adalah dengan teknik random sampling yaitu pengambilan secara acak Tanaman Bidara (Ziziphus mauritiana). Pengambilan sampel dilakukan di berbagai wilayah Sidoarjo, yaitu : 1).Desa Sedengan Mijen perum Griya Krian Residence, 2) Desa Lebo, 3). Desa Banjarkemuning, Sedati, 4). Desa Bypass Krian. Pengambil sampel batang, daun, bunga dan buah beserta bijinya tiap pohon pada masing-masing daerah kemudian mengamati dan mengukur parameter yang diamati yaitu, parameter morfologi batang, daun, bunga dan buah beserta bijinya. Sampel-sampel tersebut kemudian diamati sifat- sifat morfologinya dengan pedoman literatur. Hasil Penelitian tersebut menyatakan bahwa tanaman Bidara (Zizipus mauritiana) tidak memiliki perbedaan morfologi dari ke-4 wilayah Sidoarjo dalam satu spesies sesuai dengan parameter morfologi daun, batang, bunga, buah dan biji.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Sih Wahyuni Raharjeng, & Anis Masliyah. (2020). IDENTIFIKASI MORFOLOGI BIDARA ( Ziziphus mauritiana ) DI WILAYAH SIDOARJO. AFAMEDIS, 1(2), 79-88. https://doi.org/10.61609/afamedis.v1i2.25
Section
Articles

References

Foster. Andriance s. Ernest M. Gifford,
w. H. Fremaan and company. 1974. Comperative Morphology and Evolution of Vascular Plant. San Fransisco

Hairiyani. 2013. Morfologi Tumbuhan Tentang Bunga. Bandung.

Hasim dan Reza. 1995. Karakterisasi dan Morfologi Bunga. Jakarta.

Heyne, K. 1987. Tumbuhan Berguna Indonesia. Jilid II Badan Litbang Jakarta. Penerbit Yayasan Sarana wana Jaya. Jakarta. Hal. 101-102

Jamiatulwahdah. 2013.Bentuk batang, Arah tumbuh, Permukaan, dan Modifikasi batang. Bandung.

Jones, S. B and A.E. Luchsinger. 1986.
Plant Systematics. 2nd edd.


Jones, S. B and A. E. Luchsinger. 1979. Plant Systematics. Mc. Graw-Hill Book Company. New York. Pp 44, 60-77

Lawrance, H. M. 1958. Taxonomi of Vascular Plants. Macmillan Company. New York. Pp 3,6,47

Najamuddin. 2010. Morfologi Daun. Universitas Palangkaraya. Kalimantan Tengah.

Pudjorianto. 1995. Botani. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta.

Setiawan, Ogi dan Budi Hadi Narendra. 2012. Sistem Perakaran Bidara Laut Untuk Pengendalian Longsor. Jurnal Penelitian Kehutanan Wallace Vol 1. No. 1

Tjitrosoepomo, Gembong. 2009. Taksonomi Tumbuhan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.